tugas-content-creator

Sebelum kita bahas tentang tugas content creator kita bahas dulu sedikit tentang apa sih content creator itu. Content creator merupakan orang yang berprofesi untuk membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, atau suara. 

Content creator saat ini memiliki banyak wadah untuk menampilkan karyanya. Bisa di YouTube, Snapchat, Instagram, WordPress, Blogger, Tiktok dan lainnya.

Content creation artinya orang yang memberikan informasi pada media apapun, terutama media digital. Konten di sini bisa berupa tulisan, suara, video, gambar, apapun itu baik yang sifatnya personal atau bagian dari pemasaran. 

Sederhananya, content creator adalah orang yang membuat konten dari materi apa saja yang dibuat dan kemudian dipublish berbagai media, bisa media digital ataupun media cetak. 

Content creator memiliki tugas mengumpulkan ide dan juga data yang valid, kemudian melakukan riset untuk membuat konsep yang akan dijadikan sebuah konten. 

Setelah itu, mereka akan menghasilkan konten yang sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan untuk memenuhi tujuan yang disepakati dari sebuah konten.

Ada banyak sekali tujuan yang harus dicapai oleh seorang content creator, antara lain harus paham dan mengetahui segmentasi yang akan dituju, mengedukasi banyak orang, menghibur, memberikan informasi yang valid, hingga menyesuaikan konten dengan platform yang dipilih. 

Dalam hal ini seorang content creator bisa menghasilkan karya untuk multi-platform dan mengevaluasi konten yang telah ditayangkan. Nah banyak orang yang bertanya seperti ini “terus bedanya apasih content creator, copywriter dan content writer?”

Tenang-tenang kita akan jawab satu persatu perbedaan dari ketiga profesi yang tadi disebutkan. Yuk simak penjelasannya!

Nih Perbedaan Content Creator, Copywriter dan Content Writer

Saat ini penulis atau sering juga disebut dengan content creator, copywriter dan content writer dianggap sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. 

Ketiga profesi ini tidak hanya dapat berkarir melalui platform dan media sosial, sekarang banyak juga dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. 

Ini menjadi peluang bagi kamu yang punya kemampuan menulis. Memang sekilas terlihat sama namun ada beberapa perbedaan antara content creator, copywriter dan juga content writer. 

Perbedaan yang mendasar terletak pada lingkup pekerjaannya. Pekerjaan utama dari ketiga profesi yang tadi disebutkan intinya adalah menulis dan membuat konten baik itu untuk blog, newsletter, atau apa pun yang berhubungan dengan media dan platform digital.

Jadi, pekerjaannya terbatas pada melihat tren yang sedang ramai dibicarakan, mencari topik, lalu menulis konten. Content creator juga menulis, tetapi tanggung jawab yang dimiliki sedikit lebih banyak saja. 

Biasanya, content creator juga harus membuat konten foto atau video, copywriting yang menarik perhatian, dan bahkan memikirkan strategi marketing yang harus digunakan.

Copywriter dan content writer memiliki perbedaan dalam segi komersial, seorang copywriter biasanya menulis konten yang mengarah kepada sesuatu yang sifatnya komersial, seperti menulis ads copy yang nantinya akan dipasang pada berbagai platform, termasuk platform sosial media.

Sedangkan content writer menulis konten artikel di blog atau situs website. Seorang content writer harus menulis konten dengan isi yang informatif sehingga user  tertarik untuk membacanya. 

Setelah membuat konten, selanjutnya content writer harus menentukan keyword atau kata kunci yang sesuai dengan SEO ­agar artikel yang dibuatnya dapat lebih mudah ditemukan oleh target audience.

Ini Dia Tugas Seorang Content Creator

Di era digital seperti sekarang, profesi content creator memang sedang naik daun. Banyak brand yang tertarik untuk menggunakan jasa mereka untuk melakukan promosi. 

Seorang content creator memang harus bisa menciptakan konten menarik, baik secara visual maupun tulisan. Namun tak hanya itu saja, konten yang mereka buat juga harus kreatif dan bermanfaat bagi para pengikutnya.

Berikut adalah beberapa tugas dari seorang content creator. Yuk simak penjelasanya berikut ini!

Menghibur Melalui Tulisan, Lisan dan Media Visual

Seorang content creator sudah pasti dan harus bisa menghibur pengunjung, pembaca atau penonton baik melalui tulisan, lisan dan media visual.

Menghibur merupakan tugas utama seorang content creator karena secara tidak langsung content creator merupakan seorang entertainer juga.

Seorang content creator harus memikirkan bagaimana penulisan yang menarik untuk penikmatnya, setelah tulisan atau script menarik barulah diucapkan dengan lisan, ada content creator yang menggunakan bahasa kasar namun tetap banyak yang menyukainya dan ada juga yang malah dibenci.

Itu semua bergantung pada persona dan pembawaan si content creatornya, setelah tulisan dan juga lisan terakhir dalam packaging yang berupa media visual, biasanya berupa video.

Membuat video pun tidak  bisa asal jadi, tapi harus dipikirkan juga teknik pengambilan gambar hingga proses editing.

Desain

Jika kamu merupakan seorang content creator Instagram atau diluar Youtube, maka kamu harus menuangkan tulisan dan juga lisan kepada desain. Bisa desain poster ataupun sejenisnya.

Desain thumbnail video pun bisa kamu pikirkan sedemikian rupa agar penonton menarik dan akhirnya menonton video yang kamu publish.

Tapi jika seorang content creator yang sudah besar pasti mereka sudah memiliki tim yang terbagi menjadi beberapa jobdesk, ada yang menulis script atau storyboard hingga ada tim yang khusus mengerjakan editing.

Berbahasa

Gaya berbahasa menjadi sangat penting bagi seorang content creator. Dalam berbahasa kita dapat menentukan target market dari konten yang akan kita buat itu siapa. 

Jika targetnya adalah orang tua, maka berbahasa lah yang santun, jika target kita anak-anak maka berbahasalah dengan gaya istilah atau bahasa yang mendidik.

Jadi berbahasa juga sangat mempengaruhi karakter dari seorang content creator, kalo kamu mengesampingkan gaya berbahasa maka konten yang kamu buat tidak akan mudah diterima oleh masyarakat.

Membuat Konten Yang Sesuai Dengan Identitas dan Branding Yang Diinginkan

Langkah sederhana untuk membuat konten sebenarnya tidaklah sulit kalo kamu udah tau poin-poinnya. Bahkan sekarang ini, semua brand/bisnis membutuhkan konten marketing sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. 

Konten marketing dapat berupa, tulisan, gambar ataupun video. Sebuah konten marketing adalah sebuah praktik untuk merencanakan, membuat, mengedit, menerbitkan untuk mempromosikan bisnis. 

Jenis platform yang paling umum digunakan untuk para content creator pemasaran ini adalah Facebook, Youtube, Instagram dan masih banyak lagi. Langsung aja simak langkah-langkahnya berikut ini.

Mengumpulkan Ide

Mengumpulkan ide ini merupakan langkah yang susah-susah gampang. Ide yang unik dan kreatif seringkali datang dari mana saja. Entah itu berasal dari video YouTube, berita atau blog yang sering kita kunjungi. 

Platform dan media sosial memiliki peran untuk memberikan ide bagi kamu yang mau membuat konten. Berikut ini adalah lima sumber yang bisa kamu gunakan sebagai tempat mencari ide membuat konten yang menarik.

  1. Membaca informasi terkait dari industri dan bisnis terkait
  2. Bertanya kepada followers, subscribers dan sejenisnya
  3. Riset hashtag di semua media sosial dan platform sejenis
  4. Gunakan trending dari influencer

Memenuhi Tujuan Mengapa Sebuah Konten Dibuat

Setelah ide ditemukan, kemudian pikirkan tujuan mengapa sebuah konten itu dibuat. Misal, kamu mau membuat konten tentang make-up. 

Nah kalo kamu mau memenuhi tujuan kenapa kamu membuat konten make-up, pasti ada permasalahan atau ada informasi yang belum diketahui banyak orang yang bisa kamu bagikan. Itu harus sudah diketahui sebelum kamu mau buat konten.

Jangan sampai konten yang kamu buat nantinya tidak ada orang yang melihatnya, karena tujuan kamu membuat konten tidak jelas.

Sesuaikan Konten Dengan Platform

Ini sangat penting kenapa? Karena kamu harus tau dulu pada platform apa kamu akan membuat konten atau untuk untuk siapa konten ini dibuat, tujuannya apa.

Kamu harus mengetahui kekurangan dan kelebihan dari masing-masing media sosial atau platform digital yang biasa digunakan oleh para content creator lain, nah dari situ kamu bisa mengetahui konten apa yang cocok untuk tiap-tiap platform yang akan kamu gunakan.

Evaluasi

Setelah konten selesai dibuat, sudah melewati tahap editing, periksa dan evaluasi kembali dari awal, jangan langsung dipublish. 

Dengan mengevaluasi ulang konten yang kamu buat, kamu bisa mengetahui bagian-bagian yang mungkin masih harus diedit atau dihapus, sesuai dengan script atau storyboard yang sudah dibuat.

Ajak juga beberapa teman atau keluarga kamu untuk melihat terlebih dahulu konten yang akan kamu publish kemudian minta saran serta tanggapan dari mereka yang sudah melihatnya untuk jadi masukan kamu.

Kesimpulan

Nah! Jadi udah tau kan sekarang tugas content creator itu apa. Semoga bahasan kali ini bisa bikin kamu yang ingin menjadi seorang content creator untuk lebih termotivasi lagi ya.

Ada satu platform yang banyak orang mau jadi content creator disana. Mau tau? Baca juga content creator Instagram